JAMBI - Gubernur Jambi H. Al Haris, mendampingi Pangdam Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi melakukan penanaman mangrove nasional secara serentak oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia tahun 2023 di Desa Lambur Luar, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, Senin (15/5)
Turut hadir pada kegiatan nasional nertajuk “Mangrove For Better Life” itu antara lain, Danrem 042 Gapu Brigjen TNI Supriono, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Haryanto dan Danrem Wilayah II Sriwijaya.
Baca juga:
Poempida: IDCTA Promosikan Dekarbonisasi
|
Secara Nasional sebanyak 1.100.169 bibit mangrove ditanam di sejumlah titik yang telah ditentukan. Jumlah tersebut meliputi yang ditanam Angkatan Darat di 231 lokasi penanaman dengan 572.669 bibit, oleh Angkatan Laut di 79 lokasi penanaman dengan 443.700 bibit, dan oleh Angkatan Udara di 60 lokasi penanaman dengan 83.800 bibit.
Pada Puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI se-Indonesia, Presiden Repubik Indonesia H. Joko Widodo didampingi Seskab Pramono Anung, Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar, Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, terjun langsung melaksanakan penanaman mangrove yang berada di Taman Wisata Alam Angke, PIK, Jakarta Utara. Selanjutnya diikuti penanaman di berbagai lokasi lainnya di Indonesia secara serentak melalui saluran video conference.
Baca juga:
Maggot Tekan Biaya Pakan
|
Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo menyampaikan Indonesia memiliki hutan mangrove terbesar dengan luas tiga juta hektar.
Mayjen Hilman Hadi mengatakan, Kodam II Sriwijaya menyelenggarakan kegiatan penanaman mangrove di seluruh jajaran kodam II di 5 provinsi. Ada 59.440 pohon mangrove dan yang sudah tertanam itu sekitar 38.640 di 5 Korem dan 16 Kodim yang berjumlah 41 titik.
Baca juga:
Warga Ubah Gang Sempit Jadi Kebun Sayur
|
"Insya Allah setelah penanaman mangrove ini akan kita programkan untuk mengawal apa yang sudah kita tanam hari ini sesuai dengan perintah presiden Jokowi, " tutup Hilman Hadi. (IS/kom)